Keponakan Herman, Agus Setiawan (21) menjadi korban penyerangan gerombolan bermotor di Kampung Caringin RT 02 RW 18 Kelurahan/Kecamatan Baros. Dia terluka kena sabetan samurai di bagian leher belakangnya.
"Keponakan saya itu teriak-teriak katanya dibacok sama pelaku, saya enggak mikir dua kali langsung minta dibonceng sama adik untuk ngejar para pelakunya," kata Herman kepada detikcom di bengkel mobil yang berlokasi di depan rumah korban Agus, Jumat (17/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman tidak sedikitpun merasa takut, dia langsung berhadap-hadapan dengan pelaku yang langsung menyabetkan samurainya ke arah pingggang. "Saya geser sedikit kebelakang, samurai nyaris kena ke pinggang begitu pertahanannya terbuka saya langsung pukul tangannya samurainya langsung jatuh," cerita Herman.
Begitu melihat samurainya jatuh, pelaku langsung melarikan diri diikuti teman-temannya yang langsung kocar-kacir melihat Herman yang ternyata berani menghadapi mereka.
"Satu orang langsung menyerahkan diri ke Polsek Baros yang memang hanya berjarak sekitar 50 meter dari tempat saya duel, teman-temannya kabur," tutup Herman yang mengaku tidak mempelajari beladiri ini.
Informasi yang diberikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus ada satu terduga pelaku penyerangan yang sudah di amankan polisi berinisial ASR (27). Pelaku adalah anggota LSM Kompak.
"Sekitar pukul 23.40 Telah diamankan seorang laki-laki diduga salah satu pelaku pengrusakan yg terjadi di sepanjang Jalan Pembangunan Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Pelaku berinisial ASR, anggota LSM Kompak," tulis Yusri.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini