Sebanyak 3 rumah warga, 1 pos ormas Pemuda Pancasila (PP), tiga gerobak pedagang gorengan dan nasi kuning serta dua buah mobil yang terparkir di pinggir jalan menjadi korban.
Rahmat Ali (31) warga Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi mengaku ada sekitar 25 motor yang mendatangi rumahnya malam tadi. Para pelaku menggunakan masker dan membawa senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat penyerangan itu Rahmat menyebut ada tiga keponakannya yang masih kecil panik dan ketakutan. "Mereka menangis karena ketakutan, para pelaku juga mengeluarkan kata-kata kasar," lanjut dia.
Usai melakukan perusakan di tempat itu gerombolan bermotor tersebut bergerak ke kediaman Maulana Malik (37) lokasi berdekatan dengan kediaman Rahmat.
Ada dua Kepala Keluarga (KK) di tempat itu yang juga panik saat para pelaku melakukan penyerangan.
"Anak saya sampai nggak bisa tidur lagi, mereka pecahkan kaca pakai celurit itu ada bekas goresan. Saya di dalam nenangin akan-anak, setelah rusakin kaca mereka juga merusak mobil di depan," kata Ina (34) warga setempat.
Setelah merusak rumah warga gerombolan itu terus bergerak ke arah Jalan Pembangunan, pos ranting Ormas PP. Sejumlah kaca pecah, menurut kesaksian warga seluruh pelaku membawa senjata tajam.
"Saya sedang di dalam pos bersama dua teman, begitu mereka datang kita lari berhamburan karena jumlahnya banyakan. Semuanya pada pegang senjata tajam," tutur Usman, warga setempat.
![]() |
Peristiwa tersebut kini masih dalam pemeriksaan personel Polres Sukabumi Kota, puluhan polisi sempat melakukan penjagaan dan memasang garis polisi di sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini