Sejauh ini Demiz sudah mendapat dukungan dari PKS, PAN, Demokrat dan Gerindra. Tiga partai bergabung dalam koalisi poros baru terkecuali PKS yang belum memutuskan bergabung.
"Insya Allah dukungan Pak Aher ke saya. Pak Aher kan sebagai kader 100 persen mendukung PKS," kata Demiz saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (16/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas ada pengaruh, beliau 10 tahun menjabat dan sangat dekat dengan rakyat Jabar. Tingkat kepuasan masyarakat kepada beliau bagus juga," ungkap dia
Aher memang hingga saat ini belum terbuka soal siapa sosok yang akan didukungnya dari PKS sebagai pendamping Demiz. Namun, dukungan DPP PKS sejauh ini masih kepada Ahmad Syaikhu.
"Sudah jelas Ahmad Syaikhu enggak ada masalah," ujar Wakil Gubernur Jabar ini.
Sebelumnya, pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai rekomendasi Ahmad Heryawan (Aher) akan berdampak signifikan. Kepercayaan masyarakat dan jaringan yang dimiliki Aher akan mendongkrak suara pasangan calon.
Menurutnya Aher yang berhasil menduduki jabatan Gubernur Jabar selama dua periode akan menjadi tokoh kunci terutama bagi PKS. Namun, sambung dia, hingga saat ini Aher belum menentukan siapa suksesornya di Jabar kelak.
"Itulah yang belum selesai di internal PKS. Aher tokoh kunci. Jejaringnya luar biasa, tapi dia belum memberi dukungan kepada siapapun," kata Firman saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (15/11). (avi/avi)