"Anak saya sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas peristiwa pembunuhan itu, polisi juga sudah pernah bilang kalau anak saya akan jadi saksi di persidangan," kata WK (60), ibunda S, saat ditemui detikcom di RSUD R Syamsudin SH, Rabu (15/11/2017).
Baca juga: Kaki Pemuda Sukabumi Nyaris Putus Diserang Kelompok Bertopeng
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kota Sukabumi dan menunggu jadwal sidang. "Saya curiga ada keterkaitan antara peristiwa anak saya dengan statusnya sebagai calon saksi. Belum lama ini juga anak saya menjalani pemeriksaan lagi kata polisi BAP ulang," ujar WK.
WK bercerita, malam kejadian itu putranya berpamitan untuk membeli rokok. "Dia pamitannya bukan ke saya, tapi ke suami. Sebelum beli rokok dia sempat makan dulu," ucap WK.
Baca juga: Aksi Brutal Kelompok Bertopeng Aniaya Pemuda Terekam CCTV
Abay, salah seorang tetangga korban, mengaku sempat dicurhati AZ, teman S, yang saat kejadian ikut bersama korban. Malam sesaat sebelum kejadian sempat terlihat dua motor bolak-balik di depan rumah korban.
"Katanya dua motor, berboncengan satu motor dua orang. AZ mengaku sudah curiga karena begitu keluar mereka mengikuti sampai akhirnya kejadian," kata Abay. (bbn/bbn)