Baku Tembak dengan Polisi di Karawang, Begal Lampung Tewas

Karawang - Seorang begal kendaraan bermotor tewas setelah baku tembak dengan tim gabungan Polsek Cikampek dan Buser Polres Karawang. Pelaku, inisial J, sempat melawan saat hendak ditangkap aparat.

"Kejadiannya di pinggir jalan, jam lima pagi. Untung situasi sepi," ujar Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom saat memindahkan jenazah J di RSUD Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017).

Ade mengungkapkan TKP berada di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Jatisari. Sejak Rabu malam, dua tim khusus pemberantas kejahatan jalanan memang sudah membuntuti residivis tersebut.

Baca Juga: Begal Lampung: Saya Atau Polisi yang Mati

Sebelumnya, polisi telah menangkap anak buah J yang berinisial M. Dari pria 23 tahun itu, polisi mendapat informasi soal J, yang dikenal sebagai pentolan komplotan begal asal Lampung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, J dan M ialah kawanan begal asal Lampung. Keduanya baru tinggal selama delapan bulan di Karawang. Meski baru sebentar tinggal di Karawang, J dan M lincah beraksi. "Dalam sehari, target mereka bisa mencuri enam motor," kata Ade.

Selain dikenal licin, J juga tergolong pencuri yang bengis. "Karena dia bawa pistol kemana-mana. Bahkan tak segan menembak korbannya bila melawan," ujar Ade.

Polisi lalu mengidentifikasi J tengah memacu motor Honda Beat hitam. Petugas menguntit pria tersebut di sepanjang jalur pantura dengan menggunakan mobil. Merasa dibuntuti, pelaku langsung tancap gas.

Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi memperlihatkan barang bukti senjata api rakitan milik pelaku. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)

Sempat terjadi kejar-kejaran antara J dan polisi. Bukannya menyerah, J malah berontak. Dia mengeluarkan senjata revolver rakitan dari pinggangnya dan meletuskan tembakan ke arah mobil polisi.

"Kami buntuti menggunakan mobil, kejar-kejaran kurang lebih 10 menit. Setelah dekat kami pepet dia. Bukan berhenti, dia malah menggeber motornya sambil menembakkan pistol ke arah kami," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikampek AKP Adis Iskandar yang memimpin penangkapan.

"Untung tidak kena," ucap Adis menambahkan.

Polisi kembali mengejar pelaku dan memberi tembakan peringatan ke udara. "Namun pelaku tetap tancap gas," katanya.

Setelah berhasil memepet pelaku ke arah kiri jalan, polisi menembak J. "Pelaku lalu kami tembak dari belakang dan kena rusuk bagian kanan dan langsung terjatuh. Pelaku tewas seketika," tutur Adis. (bbn/bbn)