Bocah Hanyut Saat Ambil Sandal di Sukabumi Ditemukan Tewas

Bocah Hanyut Saat Ambil Sandal di Sukabumi Ditemukan Tewas

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 10 Nov 2017 11:29 WIB
Tim SAR menggunakan perahu karet saat proses pencarian bocah hanyut. (Foto: istimewa)
Sukabumi - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh Febrian Eka Hermawan, bocah lelaki yang hanyut di Sungai Cibeber Sukabumi. Bocah yang akrab dipanggil Bian itu dalam keadaan tak bernyawa.

Sewaktu ditemukan Tim SAR, Jumat (10/11/2017), sekitar pukul 08.50 WIB, bocah berusia 7 tahun itu (sebelumnya ditulis 12 tahun) masih menggunakan tas sekolah. "Korban ditemukan terseret arus sungai sejauh dua kilometer dari lokasi awal dinyatakan hanyut. Saat ini jenazah sudah kita serahkan kepada keluarganya," kata Koordinator Operasi Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto melalui sambungan telepon.

Baca juga: Hendak Ambil Sandal, Bocah Hanyut di Sungai Cibeber Sukabumi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aulia, pihaknya mengerahkan potensi SAR mencari Bian sejak malam tadi. Tim Search and Rescue Unit (SRU) terbagi dalam 3 tim yang melakukan penyisiran sepanjang sungai.

"SRU 1 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian sejauh satu kilometer, SRU 2 melakukan penyisiran di sungai dari lokasi kejadian sejauh satu kilometer dan SRU 3 melakukan pemantauan di cek DAM Cicurug Mekarsari," katanya.

"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di ranting bambu dan lengkap masih menggunakan jas hujan, tas sekolah, langsung di evakuasi ke rumah duka," ucap Aulia menambahkan.
Bocah Hanyut Saat Ambil Sandal di Sukabumi Ditemukan TewasSuasana haru saat menyambut kedatangan jasad Febrian dalam kantong jenazah. (Foto: istimewa)
Selain Basarnas, pencarian melibatkan Polsek Cicurug, Koramil Cicurug, Aqua Rescue, BPBD Sukabumi, Sar khatulistiwa, Act, Occ, Pramuka Peduli, Muspika Kecamatan Cicurug dan warga setempat.

Bian hanyut terseret arus deras Sungai Cibeber, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Tim SAR dibantu warga turun tangan mencari bocah lelaki tersebut. Kejadian bermula saat anak usia 12 tahun asal Sindanglaya ini lewat di sekitaran Sungai Cibeber yang meluap, Kamis (9/11/2017), sekitar pukul 15.45 WIB. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads