Banjir di Bandung, 150 Siswa SD Bojongasih Ngungsi ke Aula Desa

Banjir di Bandung, 150 Siswa SD Bojongasih Ngungsi ke Aula Desa

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 12:06 WIB
Siswa SDN Bojongasih 1 Dayeuhkolot Bandung harus belajar di aula kantor desa lantaran ruang kelas sekolah terendam banjir. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Proses belajar siswa SDN Bojongasih 1 Dayeuhkolot dipindahkan ke aula kantor desa. Mereka terpaksa mengungsi lantaran gedung sekolahnya kebanjiran.

Kepala Sekolah SDN 1 Bojongasih Cucu Siti Nurohmah mengatakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan karena ruangan kelas di sekolah terendam banjir. "KBM dipindahkan ke sini karena sekolah kami terendam banjir," kata Cucu di aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017).

Sudah dua hari ini, Cucu mengungkapkan, sekitar 150 siswanya belajar di pengungsian. "Ketinggian air di sekolah kami sekitar 50 sentimeter kalau kemarin. Sekarang pasti naik lagi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hanya belajar beralaskan tikar, para siswa tetap semangat belajar. Jarak antara gedung sekolah yang terendam dengan area pengungsian ini sekitar 500 meter.

"Siswa yang masuk hari ini hampir setengahnya sekitar 75 orang. Notabene rumah siswanya juga kena banjir, jadi enggak pada sekolah, tapi seluruh guru hadir," ujar Cucu.
Banjir di Bandung, 150 Siswa SD Bojongasih Ngungsi ke Aula DesaAkibat banjir, warga harus menggunakan perahu untuk beraktivitas seperti bekerja dan sekolah. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan banjir terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang "Penyebabnya intensitas hujan yang cukup tinggi terjadi di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Rabu (8/11) kemarin," kata Tata.

Banjir terjadi di tiga kecamatan tersebut akibat luapan Sungai Citarum. "Masih ada yang mengungsi di Desa Dayeuhkolot, kalau pengungsian di Gedung Inkanas dan Gor Kelurahan Baleendah masih kosong," tutur Tata.

Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Bandung di Kampung Bojong Asih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot tengah mengevakuasi warga yang ingin keluar dari rumahnya untuk bekerja dan sekolah menggunakan perahu. Ketinggian air di kampung tersebut bervariatif dari setinggi betis hingga dada orang dewasa.

Warga harus menggunakan perahu untuk beraktivitas seperti bekerja dan sekolah. "Kami saat ini sedang melakukan assessment, air sempat surut kemarin tapi hari ini naik kembali," kata Kasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Toni di lokasi banjir.

Jumlah pengungsi di Desa Dayeuhkolot ada sekitar 5 KK dengan jumlah 14 jiwa di antaranya ada dua orang lansia dan dua balita. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads