Aksi Terjun Payung dan Seribu Kolecer Semarakkan BAS 2017

Aksi Terjun Payung dan Seribu Kolecer Semarakkan BAS 2017

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 11:29 WIB
Aksi puluhan penerjun payung meriahkan pembukaan BAS 2017. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Gelaran Bandung Air Show (BAS) 2017 yang menjadi rangkaian acara HUT Ke-207 Kota Bandung resmi dibuka. Penerbangan seribu kolecer secara bersamaan oleh tamu undangan dan pelajar menjadi penanda pembukaan kegiatan tersebut.

BAS berlangsung hingga Minggu 12 November nanti itu dibuka Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Iman Handoyo di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (9/11/2017). Acara disemarakkan atraksi pesawat Hercules, Super Vulcano, dan aksi puluhan penerjun payung dari TNI AU dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Baca juga: Akrobatik Pesawat Siap Meriahkan Bandung Air Show 2017

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Oded berharap acara rutin yang sudah digelar kelima kalinya sejak tahun 2010 itu bisa menjadi momentum mengingatkan kembali Kota Bandung sebagai Kota Dirgantara.

"Saya berharap Bandung menjadi pelopor pengembangan industri dirgantara nasional bahkan internasional," ujar Oded.
Aksi Terjun Payung dan Seribu Kolecer Semarakkan BAS 2017Sejumlah siswa melihat dari dekat pesawat N250 di acara Bandung Air Sho 2017. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Pria yang juga mantan pegawai PT Dirgantara Indonesia (PTDI) itu menyebut Bandung memiliki sejarah panjang soal kedirgantaraan. Sejumlah pesawat berhasil tercipta di PTDI sejak dulu mulai dari Casa 212, CN 235, NBO 105, Bell, Super Puma, N250 hingga yang teranyar N 219.

"Termasuk kita adalah pelopor yang membuat pesawat pada tahun 1935 yang bisa menjelajah hingga Eropa," ucapnya.

Oded menyebut setiap kali digelar BAS selalu berhasil mendatangkan puluhan ribu pengunjung. Bahkan dari semula hanya 45 ribu pengunjung pada tahun 2010 meningkat hingga 80 ribu pengunjung pada tahun 2015 lalu.

Baca juga: Akrobatik Show di BAS, Bandara Husein Menyesuaikan Jadwal Terbang

Melihat perkembangan yang cukup signifikan, Oded berharap pengunjung BAS 2017 bisa menembus hingga 100 ribu pengunjung dalam kurun waktu empat hari penyelenggaraan.

"BAS sudah menjadi agenda wajib sebagai unggulan wisata Kota Bandung. Sekaligus mengenalkan kembali Bandung sebagai Kota Dirgantara," ujar Oded.

Danlanud Iman berharap gelaran BAS 2017 tidah hanya sebagai sarana wisata namun juga sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal kedirgantaraan khususnya yang dimiliki oleh TNI AU.

"Bandung merupakan kota dengan potensi wisata, ekonomi, sejarah dan pendidikan kedirgantaraan. Sehingga BAS ini diharapkan bisa menjadi media edukasi dan wisata di Kota Bandung," tutur Iman. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads