Ada Luka Patah Tulang di Tubuh Sopir yang Tewas di Angkotnya

Sukabumi - Dokter menemukan luka patah tulang pada tubuh sopir angkot yang tewas misterius di dalam mobilnya Rabu (8/11/2017) pagi tadi selesai menjalani otopsi di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Hasil pemeriksaan dokter forensik cukup mengejutkan, ditemukan sejumlah luka dalam dan patah tulang di bagian dada kanan korban. Korban sendiri menjalani otopsi dari pukul 11.30 WIB hingga 16.30 WIB.

"Sesuai pemeriksaan lukanya itu ada di daerah leher akibat kekerasan tumpul yang ternyata menyebabkan patah tulang di bagian dada sebelah kanan," kata dokter forensik RS, Nurul Aida kepada detikcom di Instalasi Kamar Jenazah, RSUD Syamsudin, Jalan Rumah Sakit.

Terkait adanya darah yang keluar dari mulut korban, Nurul menjelaskan jika darah itu keluar karena adanya pukulan benda tumpul di leher korban. "Patah tulang di bagian dada menyebabkan pendarahan, nah muntah (darah) akibat luka di leher. Termasuk adanya lebam di dada korban," lanjut dia.

Sementara itu di tempat yang sama Duduh, adik korban memastikan jika kakaknya itu tidak punya masalah dengan orang lain. Menurutnya tingkah laku sang kakak pun tidak memperlihatkan sesuatu yang mencurigakan.

"Biasa aja enggak ada yang aneh, dia juga tidak punya musuh. Saya berharap aparat kepolisian bisa mengungkap peristiwa meninggalnya kakak saya," kata Duduh.

Duduh hanya menyebutkan jika kakaknya itu pernah bercerita jika dia baru bercerai dengan istrinya, padahal menurut informasi yang dia dapat kakaknya itu memang belum bercerai. "Sudah seminggu dia di rumah Munir adik saya, enggak pulang ke rumahnya sendiri sama istrinya," tutup dia. (avi/avi)