Sopir Angkot Tewas Misterius, Ditemukan Batu di Mobil Korban

Sopir Angkot Tewas Misterius, Ditemukan Batu di Mobil Korban

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 08 Nov 2017 19:05 WIB
Sopir angkot di Sukabumi tewas/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pepeng (50) alias Kampeng, seorang sopir Angkutan Kota (Angkot) jurusan Terminal Lembursitu-Pasundan, Kota Sukabumi Jawa Barat ditemukan tewas di dalam mobilnya, Rabu (8/11/2017) pagi tadi. Saksi mengaku sempat melihat ada batu tergeletak di dalam kendaraan korban.

Ujang Wahyudin (51) teman korban yang pertama kali menemukan jenazah menyebut batu berukuran sebesar kepalan tangan itu tergeletak di bawah kaki korban. Diduga batu itu yang memecahkan kaca depan mobil korban.

"Ada batu seukuran gini (menunjukkan kepalan tangan) di bawah kaki korban, batunya tergeletak dan sudah diambil oleh polisi untuk dijadikan barang bukti," tutur Ujang kepada detikcom di Jalan Palabuhan II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain batu, Ujang juga mengaku sempat melihat dada korban berwarna biru lebam, ia tidak berani menduga-duga penyebab lebam tersebut. "Sudah sama polisi jadi biar polisi yang menjelaskan," imbuhnya.

Sementara itu, melalui pesan singkatnya Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes (Pol) Yusri Yunus membenarkan adanya temuan batu itu. "Hasil identifikasi sementara di TKP bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia terbaring di jok penumpang dalam keadaan luka pada bagian dada serta ditemukan barang bukti berupa 1 bongkahan batu di bawah setir berikut kondisi kaca depan angkutan umum dalam keadaan pecah," tulis Yusri.

Yusri juga menjelaskan jika kondisi mobil Angkot korban dalam keadaan terparkir melintang di badan jalan, lampu mobil masih dalam keadaan menyala.
"Diduga korban meninggal karena adanya tindak kekerasan karena lemparan batu yang mengenai bagian dada korban," sambung Yusri.

Seperti diberitakan, sopir Angkutan Kota (Angkot) jurusan Terminal Lembursitu-Pasundan, Kota Sukabumi Jawa Barat ditemukan tewas misterius di Jalan Palabuhan II, Rabu (8/11/2017) pagi tadi. Posisi korban menelungkup ke arah kursi penumpang bersimbah darah.

Informasi yang diperoleh detikcom, korban diketahui bernama Pepeng (50) alias Kampeng, tinggal di Selagedang, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Posisi korban pertama kali diketahui oleh Ujang Wahyudin (51) temannya.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads