Pemkot Sukabumi Janji Tegur Panitia Kebaya Pengantin 'Seksi'

Sukabumi - Acara Wedding Expo yang menampilkan seorang model berkebaya penganten Sunda mendapat sorotan warganet. Pasalnya, celana peragawati tersebut ketat sehingga terkesan 'seksi' itu menjadi viral di media sosial.

Dihubungi melalui telepon selularnya Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengecam penggunaan pakaian yang di anggap melecehkan pakem adat sunda dan tidak dibenarkan secara agama.

"Kami tentunya sangat menyesalkan ada kejadian seperti itu, panitia harusnya memberikan klarifikasi kenapa bisa ada penampilan busana seperti itu. Harusnya mereka paham sukabumi daerah santri, agamis, ketika mereka menampilkan busana pengantin yang seperti itu dalam tanda kutip menghina orang Sukabumi," beber Fahmi, Rabu (8/11/2017).

Baca Juga: Kebaya Pengantin 'Seksi' dari Sukabumi Viral di Medsos

Dijelaskan Fahmi, pihaknya mendukung ada kegiatan yang mendorong seni budaya kedaerahan di Kota Sukabumi. Namun tidak berarti harus menampilkan sesuatu yang vulgar dan melanggar norma.

"Tentu kami mendukung ketika ada kegiatan yang berbau kesenian, adat dan kedaerahan. Namun harusnya pihak penyelenggara jeli, kok bisa asa yang seperti itu ditampilkan," lanjutnya.

Lebih jauh, Fahmi menyebut Pemkot Sukabumi akan memberikan teguran kepada pihak panitia dan penyelenggara sebagai bentuk peringatan atas adanya hal seperti itu.

"Tentu kita tidak akan berdiam diri, kami akan melayangkan teguran kepada pihak Hotel Horison dan panitia penyelenggara kegiatan itu. Untuk model dan makeup designernya sendiri saya dapat informasi itu warga Cianjur," tutup Fahmi.

Seperti diberitakan, seorang warganet mengunggah video model berkebaya penganten Sunda melenggak lenggok. Warganet menyoroti celana peragawati yang ketat sehingga terkesan 'seksi'. Video itupun viral di media sosial.

Postingan itu diunggah pada 5 November lalu itu sudah 809 kali dibagikan, 160.541 kali tayang dan dikomentari sebanyak 609 kali oleh warganet lainnya.

"Coba di nilai sama anda apakah pengantin etis penampilan begini/snda lho /daya miris menyaksikan generasi penerus ada yg nyiptakan busana pengantin kaya gini?atau mau anda pilih buat putri anda?" Demikian bunyi postingan video yang diunggah seorang warganet bernama Sumarni Suhendi. (avi/avi)