Baca juga: Takut Ngamuk, Keluarga Tak Mau Dirman Dipindah dari Kandang
Deni yang dikenal sebagai 'Teman Orang Gila' itu datang bersama rombongan relawan sosial Panti Aura Welas Asih ke lokasi Dirman dikurung, Kampung Babakan Tonjong, RT 10 RW 07, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Setiap dua minggu sekali pasukan 'Teman Orang Gila' ini mendistribusikan sekarung beras dan dua dus mi instan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang kesulitan melakukan evakuasi ke saudara Dirman ini, karena orang tuanya tidak mengizinkan. Jadi kita melakukan kunjungan tiap dua minggu sekali," kata Deni melalui sambungan telepon kepada detikcom, Senin (6/11/2017).
Baca juga: Sakit Jiwa, Dirman Warga Sukabumi Dikurung di Kandang Bambu
Menurut keterangan keluarga kepada Deni, Dirman dulu pernah menikah. Hasil pernikahannya itu Dirman dikaruniai seorang putra.
"Ini baru hasil assessment kami ke pihak keluarga, jadi dia pernah menikah dan punya anak kemudian cerai. Dia juga pernah kerja ke luar Jawa. Ketika cerai dia ingin balikan lagi, tidak di izinkan oleh kedua orang tuanya," ujar Deni.
![]() |
"Bayangkan saja dia berada dalam ruangan sempit dengan posisi duduk bersila. Ukuran ketinggian ruangan hanya satu meter, dia tidak bisa berdiri. Dampaknya dia selalu kesakitan ketika berdiri secara normal," ucap Deni menceritakan kondisi Dirman.
Pasukan 'Teman Orang Gila' ini terus berusaha memberi pengertian kepada orang tua Dirman. "Sejauh ini kita masih melakukan komunikasi dengan keluarganya, membujuk keluarganya. Tapi memang agak 'keras', jadi kita optimalkan dengan mendatangi Dirman secara rutin," tutur Deni. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini