"Sudah ditemukan kemarin (Minggu), meninggal. Jasadnya sudah dievakuasi dibantu warga," ucap Kapolsek Pakenjeng AKP Taka Supanta kepada detikcom via telepon, Senin (6/11/2017) pagi.
Dodi berusia 61 tahun. Ia bersama pengemudi Avanza hitam nopol D 1541 SAH, Mohamad Nurhakiki (21). Mobil tersebut kecelakaan tunggal di Jalan Raya Halimun, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/11), sekitar pukul 12.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhakiki berstatus mahasiswa itu tewas di lokasi kejadian. Tubuhnya ditemukan warga tersangkut di pohon. Sedangkan Dodi sempat dikabarkan hilang lalu dicari petugas dan warga.
Taka menjelaskan jasad Dodi ditemukan aparat di sungai yang terletak di dasar jurang. Korban sempat hanyut di sungai tersebut.
"Ditemukan tak jauh dari bangkai mobil," ucap Taka.
Jenazah Dodi sudah dibawa keluarganya. Sedangkan Nurhakiki telah dimakamkan di Kampung Cihareuday, Desa Neglasari, Pakenjeng, Garut.
"Untuk kendaraan, memang belum dievakuasi mengingat medan jurang terjal dan cuaca buruk," ujar Taka. (bbn/bbn)