Cerita Warga Saat Mobil Mahasiswa Masuk Jurang di Garut

Cerita Warga Saat Mobil Mahasiswa Masuk Jurang di Garut

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 05 Nov 2017 21:40 WIB
Lokasi mobil dikemudikan mahasiswa masuk jurang. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Sebuah mobil minibus terjun ke jurang sedalam 150 meter saat melintas di kawasan Jalan Raya Halimun, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Pengemudi mobil tersebut tewas di lokasi kejadian.

Warga setempat, Ajang Sulaeman (46), mengatakan sebelum masuk ke dalam jurang, mobil Avanza nopol D 1541 SAH dikemudikan mahasiswa, Mohamad Nurhakiki (21), menabrak pohon setinggi dua meter yang berada di samping jalan.

Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Garut, 1 Orang Tewas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pecahan kaca dan beberapa bagian mobil berceceran di pinggir jalan. Mobil nahas itu hilang kendali lalu meluncur masuk jurang.

"Saya posisi lagi cari rumput, sekitar 25 meteran dari lokasinya. Memang hujan gede, jarak pandang juga kayaknya terhalang kalau pakai mobil," ujar Ajang kepada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (5/11/2017).

Berdasarkan pantauan, tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan ini terletak di sebuah tebing, perbatasan antara Kecamatan Pakenjeng dengan Kecamatan Pamulihan. Di beberapa bagian jalan, terdapat jurang di samping kiri dan kanan. Jalanan tersebut juga berkelok dan memiliki bagian menanjak.
Cerita Warga Garut Saat Mobil Masuk Jurang Tewaskan 1 OrangBangkai mobil masih berada di dasar jurang. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Dia menjelaskan terdengar suara benturan sesaat mobil melintas di kawasan tersebut.

"Suaranya kedengaran keras. Saya tahunya mobil jatuh ke jurang juga pas dengar suara itu," kata Ajang.

Nurhakiki tewas di lokasi kejadian. Mobil keadaan rusak berat itu masih berada di dasar jurang. Proses evakuasi bangkai mobil diperkirakan memakan waktu lama lantaran akses menuju ke lokasi sangat sulit dijangkau.

Korban tewas berdomisili di Kampung Cihareuday, RT 5 RW 5, Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Sementara itu, petugas masih mencari keberadaan satu korban lainnya yang diduga ikut dengan Nurhakiki saat kejadian berlangsung.

"Korban meninggal dunia itu berstatus mahasiswa. Hingga saat ini teman korban belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads