Belum Usung Calon di Pilgub Jabar, Demokrat Putuskan November Ini

Bandung - Partai Demokrat akan membuat kejutan 'skenario kelima' di Pilgub Jabar 2018. Wakil Ketua DPRD Jabar dari fraksi Demokrat Irfan Suryanagara mengatakan kejutan itu diumumkan ke publik akhir November ini.

Hal itu terungkap dalam pemaparan hasil survei Indo Barometer di Hotel Aston, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/11/2017). Irfan menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Indo Barometer memprediksi Pilgub Jabar akan diramaikan oleh tiga atau empat paslon. Hal itu berdasarkan pengamatan Indo Barometer terhadap persepsi elit politik di tingkat pusat.

"Tadi hasil survei ada skenario (simulasi) ketiga (tiga pasang) dan skenario keempat (empat pasang). Sebenarnya (Demokrat) ada skenario kelima yang belum saya buka," kata Irfan dalam pemaparannya.

Eks Ketua DPRD Jabar ini menuturkan dalam skenario kelima itu kemungkinan besar dihuni minimal empat partai. Namun, ia enggan menyebutkan partai apa saja yang akan berkoalisi dengan Demokrat.

Sejauh ini, Demokrat sudah membentuk koalisi poros baru dengan Gerindra dan PAN. Partai yang bergabung mengusulkan kadernya masing-masih untuk diusulkan diusung oleh koalisi.

"Akhir November kami menentukan sikap, skenario kelima diusung minimum 4 partai. Soal koalisi poros baru itu biar pimpinan di tingkat pusat yang memutuskan," tutur dia.

Pria berkacamata ini memastikan Demokrat akan mengusung kombinasi pasangan eksternal dan internal partai. Figur eksternal partai itu merupakan salah satu yang masuk dalam survei Indo Barometer.

"Kan ada kader yang tercatat, ada kader yang tidak tercatat ternyata dulunya kader (Demokrat)," ungkap Irfan.

Sejauh ini dari nama yang muncul dari hasil survei, Deddy Mizwar merupakan salah satu pendiri partai berlambang Mercy itu. Apakah yang dimaksud itu Deddy Mizwar? Kita lihat nanti. (avi/avi)