Taman Asia Afrika di Jalan Ibrahim Adjie Bandung Mulai Dibangun

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Taman Asia Afrika, di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Taman ini akan menjadi tempat edukasi sekaligus menjadi simbol persatuan negara-negara Asia Afrika.

Taman Asia Afrika ini dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektar. Taman ini akan menjadi bagian dalam proyek hunian komersial yang dikembangkan oleh Kiara Arta Park di bawah PT Mega Chandra Purabuana (MCP).

Nantinya Taman Asia Afrika menjadi salah satu ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan masyarakat dengan berbagai kegiatan. Taman ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas termasuk danau yang berfungsi sebagai pengendali banjir.

"Hari ini ada momen sejarah. Kita mulai (pembangunan) dengan mendahulukan kepentingan masyarakat. Daripada (lahan kosong) ini menjadi tempat lewat Jin mending dijadikan tempat bermanfaat seramai Alun-alun Bandung di pusat kota," kata pria yang akrab disapa Emil dalam sambutanya, Jumat (3/11/2017).

Dia berharap proyek pembangunan Taman Asia Afrika bisa selesai dalam waktu enam bulan. Sehingga masyarakat bisa menikmati wajah baru kawasan Kiaracondong yang kini terkesan gersang menjadi asri dan hijau.

"Saya harap (Taman Asia Afrika) dalam waktu lima enam bulan bisa diselesaikan," ujar Emil.

Foto: Mochamad Solehudin

Di lokasi sama General Manager Marketing Kiara Arta Park Michael Rotinsulu menjelaskan proyek pembangunan Taman Asia Afrika adalah bagian dari proyek pembangunan hunian komersil yang akan dikembangkannya. Pihaknya sengaja mendahulukan pembangunan taman tersebut sesuai permintaan dari Pemkot Bandung.

"Kita nanti ke depannya akan bangun hunian yang unik karena banyak taman-taman. Lahan yang ada itu totalnya 12,9 hektar. Dari lahan itu 40 persen akan dibangun hunian termasuk di dalamnya Taman Asia Afrika ini," ujar Michael.

Disinggung mengenai nilai proyek atau investasinya, dia tidak mau mengungkapkannya. Namun yang jelas dia berjanji akan menyelesaikan pembangunan Taman Asia Afrika selama enam bulan sesuai instruksi dari Wali Kota Bandung. (ern/ern)