Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui jika permasalahan PKL seperti di Cicadas tidak mudah. Sebab pemerintah harus memperhatikan bukan hanya penataan tapi kelangsungan hidup pelaku PKL.
Hal itu diungkapkan Oded dalam diskusi 'Refleksi Akhir Tahun Menuju Bandung Juara' di Sekretariat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar, Jalan Bekatonik No.25, Kota Bandung, Kamis (2/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus PKL Cicadas, Oded selaku Ketua Satgasus PKL masih menunggu jawaban dari Ridwan Kamil. Untuk sementara ini, para PKL sudah siap ditata agar lokasi yang ditempatinya tidak kumuh.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menyampaikan paparannya dalam acara diskusi di Sekretariat IJTI Jabar, Jalan Bekatonik, Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
"Sekarang mau tidak mau penataan harus pakai anggaran. Tapi itu harus bertahap, yang kita bisa saat ini adalah meminimalisir dengan penguatan pada penindakan oleh Satpol PP. Tapi apa pun kendalanya kita harus optimistis penataan ini," ucap Oded.
Selepas acara, Oded kembali menegaskan soal konsep penataan PKL Cicadas. Menurut dia, soal wacana relokasi ke Teras Cikutra masih perlu dikaji kembali. Sebab Teras Cikutra yang nantinya mirip Teras Cihampelas berfungsi sebagai area pedestrian.
"Kalau di Cicadas dibuat seperti itu, kurang tepat. Berbeda Cihampelas yang banyak pohon, bisa teduh. Sementara di Cicadas seperti itu. Memang ada beberapa pihak yang mengusulkan (Teras Cikutra), tapi Pak Wali (Ridwan Kamil) sendiri belum full menanggapinya," tuturnya.
Oded mengungkapkan solusi terbaik saat ini yang bisa dilakukan yaitu pembebasan lahan untuk relokasi PKL. Nantinya tanah yang tidak jauh dari tempat mereka berdagang masih dapat dijangkau warga dan pelanggan. (bbn/bbn)












































Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menyampaikan paparannya dalam acara diskusi di Sekretariat IJTI Jabar, Jalan Bekatonik, Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)