Bunga yang memiliki bahasa latin Amorphophallus Titanum itu tumbuh di Kampung Bojong Koneng 06/01, Desa Bojong Manggu, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
![]() |
Pantauan detikcom, Rabu (1/11/2017), bunga itu memiliki lebar sekitar 40 cm dengan ketinggian 30 cm dan dikelilingi menggunakan pagar bambu.
Tumbuhan yang serumpun dengan suku talas-talasan dan karib disebut suweg oleh warga Kabupaten Bandung itu menjadi tontonan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dua hari, sejak Hari Selasa. Sejak ada bunga ini banyak warga yang datang ke kebun hanya untuk melihat dan mengambil fotonya menggunakan hp," katanya saat ditemui di kebunnya.
![]() |
Sugandi mengatakan, bunga bangkai yang tumbuh di kebunnya itu sudah dua kali terjadi. "Ini yang kedua kali, kalau yang pertama bentuknya kecil dan tipis," ujar Sugandi.
Ia juga menambahkan, sejak tumbuhnya bunga bangkai itu. Tak ayal, setiap sore warga sekitar pun dan kampung sebelah ramai berbondong-bondong melihat bunga yang mengeluarkan bau busuk tersebut.
"Tumbuhnya paling lama empat hari, kemarin mereka, sekarang sudah mau layu dan nanti juga hilang sendiri," tambahnya.
Salah satu warga Pamengpeuk Dani (27) mengatakan ia sengaja datang ke kebun tersebut untuk melihat bentuk asli bunga bangkai yang biasa tumbuh di tengah hutan atau di Taman Hutan Raya Bogor.
"Saya baru pertama kali lihat langsung bunga bangkai, sebelumnya juga pernah lihat tapi hanya lihat di gambar atau di tv," ucap Dani. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini