Wawan Pemakan Paku di Tasikmalaya Mengalami Depresi Berat

Wawan Pemakan Paku di Tasikmalaya Mengalami Depresi Berat

Deden Rahadian - detikNews
Rabu, 01 Nov 2017 11:55 WIB
Hasil rontgen memperlihatkan banyak paku di dalam perut Wawan. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Bandung - Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya sudah memeriksa kejiwaan Wawan (42). Pria pemakan paku tersebut mengalami depresi berat.

Kabid Pelayanan RSUD Dokter Soekardjo Budi Tirmadi menyebut permasalahan kejiwaan Wawan dipicu internal keluarga. "Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter psikiater, pasien (Wawan) mengalami depresi berat. Pemicunya masalah keluarga," ucap Budi di RSUD Dokter Soekardjo, Jalan Rumah Sakit, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017).

Baca juga: Wawan Jalani Operasi Pengambilan Paku Dalam Perut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, Wawan sadar dan mampu berkomunikasi baik meski depresi. RSUD Dokter Soekardjo memastikan Wawan tidak mengidap sindrom pica atau mengonsumsi benda bukan makanan.

"Jadi ini masalah kejiwaan. Pasien (Wawan) nyambung kalau diajak bicara," ucap Budi.

Uus Hidayat menceritakan perilaku Wawan berubah setelah kehilangan becak. "Adik saya ini mulai terlihat aneh saat becaknya hilang. Becak itu alat pencari nafkah. Boleh dibilang keramat," ujar Uus di tempat sama.

Baca juga: Terungkap! Ini Penyebab Paku Ada Dalam Perut Pria Tasikmalaya

Menurut Uus, Wawan bisa punya rumah dan menghidupi keluarga dari becak itu. Lantaran becak dicuri, sambung dia, Wawan mencoba mendatangi dukun.

"Semenjak itu Wawan semakin berperilaku aneh. Dia makan paku," kata Uus. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads