Melihat Sumur Kejayaan di Cirebon yang Terlarang untuk Perempuan

Melihat Sumur Kejayaan di Cirebon yang Terlarang untuk Perempuan

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 11:52 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Selain Sumur Tujuh, sumur yang dikenal mempermudah urusan jodoh, kompleks Keraton Kasepuhan juga memiliki sumur keramat lainnya, salah satunya Sumur Kejayaan.

Sumur Kejayaan berbeda dengan sumur keramat lainnya. Para wanita dilarang masuk lokasi sumur. Larangan tersebut terpampang sangat jelas di depan pintu masuk lokasi sumur.

Sumur peninggalan Pangeran Cakrbuana atau Mbah Kuwu Cirebon itu dibuat pada tahun 1430. Juru Kunci Sumur Kejayaan, Zaelani mengatakan larangan bagi kaum hawa untuk masuk ke lokasi sumur sudah diberlakukan sejak zaman dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya di lingkungan Sumur Kejayaan itu dijadikan tempat untuk itikafnya Wali Songo. Bahkan, tempat itikaf para Wali Songo itu dipercaya sebagai pendopo pertama bangunan Keraton Pakungwati.

"Dulu memang di tempat ini dijadikan tempat para wali berkumpul, ibadah, dan lainnya. Pelarangan terhadap perempuan untuk masuk ke lokasi ini agar tidak mengganggu kekhusyukan para wali saat itikaf. Sekarang pun masih dilarang," ucap Zaelani saat ditemui detikcom di lokasi Sumur Kejayaan, Selasa (31/10/2017).

Melihat Sumur Kejayaan di Cirebon yang Terlarang untuk PerempuanFoto: Sudirman Wamad


Setiap maulid dan hari kliwon, sambungnya, Sumur Kejayaan dibanjiri para pengunjung. Ada yang mandi, mencuci muka, dan meminum air sumur tersebut. "Sumur ini hanya media saja, kita tetap berdoa pada sang pencipta. Banyak yang menginginkan untuk kejayaan, dalam jabatan maupun usaha. Sekali lagi, air sumur ini hanya dijadikan media doa, " katanya.

Zaelani menyebutkan sumur tersebut diberi nama kejayaan karena bertujuan lebih kepada keyakinan Islam, agar lebih berjaya. Kedalaman sumur hanya satu meter. Di dalamnya, terdapat gentong sebagai wadah air.

"Alhamdulillah hingga sekarang belum pernah kering. Padahal tidak terlalu dalam. Paling banyak itu saat maulid, pengunjungnya banyak banget," katanya.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads