"Saya kira rumah saya yang tergerus longsoran," kata Tatang di lokasi longsor, Selasa (31/10/2017).
Gerakan tanah tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Tatang dan warga lain langsung beringsut keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi Tandu Jenazah Korban Longsor Rancabali ke Kuburan
Longsor menimpa dua rumah yang berada di bawah tebing setinggi 25 meter. Satu rumah dalam keadaan kosong, satu rumah lainnya dihuni satu keluarga terdiri pasangan suami istri, Rukman (40) dan Usu (30), serta dua anaknya, Dini (8) dan Nanda (6 bulan).
Satu keluarga tersebut tewas tertimbun longsor. Mereka masih keluarga Tatang.
Melihat rumah tertimpa longsor, Tatang dan sejumlah warga lainnya berupaya menyelamatkan keluarga tersebut. Mereka membawa perkakas dan peralatan seadanya untuk mengevakuasi korban.
Beberapa polisi, TNI dan aparat setempat turun tangan membantu. Namun nyawa satu keluarga itu tak tertolong.
"Jam tiga pagi tadi korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal," ucap Tatang.
Pascalongsor di lokasi, Polres Bandung menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi material tanah yang menimbun rumah korban.
"50 Anggota Dalmas dan anggota Polsek Ciwidey diterjunkan. Hampir 100 orang anggota saya diturunkan ke sini untuk membantu proses evakuasi material longsoran," kata Kapolres Bandung AKBP Nazly M Harahap di lokasi longsor. (bbn/bbn)