Bayi malang itu ditemukan oleh Arif Sarjono, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Pagi itu, Arif mendengar tangisan bayi saat melintas di dekat jembatan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.
Saat ditemukan, bayi itu sedang tidur di dalam kardus dispenser, bercak darah masih menempel di tubuhnya. Tali pusar pun belum terputus. Pagi itu, tak ada selimut tebal melindungi bayi itu. Dikabarkan hanya sehelai kain yang menjadi alas bayi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah bicarakan ini dengan anak saya. Sebagai seorang ibu dan seorang kepada daerah, saya memutuskan untuk merawat bayi ini sampai ibunya datang,"
ujar Cellica saat ditemui detikcom di Gedung Singaperbangsa, Komplek Pemda Karawang, Jalan Ahmad Yani No 1, Karawang Barat, Senin (30/10/2017).
Untuk menyambut kehadiran anggota keluarga baru, bupati perempuan pertama di Karawang itu mengaku bakal menggelar ritual, menyajikan bubur merah putih pada Rabu 1 November 2017 mendatang.
"Hitungannya sih begitu," kata dia.
Cellica menyatakan, pihaknnya banyak dihubungi warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Ia mengaku ditelepon oleh empat orang yang berminat merawat bayi malang itu.
Tawaran pun semarak di jagat maya. Di laman facebook Karawang Info misalnya, banyak warganet yang menyatakan berminat mengasuh bayi itu.
"Karena bayi itu sangat lucu, diperebutkan oleh se-Karawang. Banyak pasutri yang belum memiliki anak berminat mengadopsi bayi itu. Untuk memastikan ibu aslinya, kita tes DNA, kalau itu benar, saya akan serahkan anak itu," kata Cellica.
Ia menyayangkan tindakan orang yang membuang bayi tersebut. Karena itu, ia berpesan kepada ibu kandung dan ayah bayi itu, untuk berani datang dan merawat darah dagingnya.
"Karena hubungan anak dan ibu tidak bisa diputus begitu saja. Mungkin ini ibunya masih ada," unkapnya.
Menurut Cellica, ia bukan bermaksud untuk mengadopsi bayi tersebut. "Bukan mengadopsi ya, tapi saya lakukan ini atas nama pemerintah daerah, karena sesuai undang - undang, pemerintah wajib melindungi anak terlantar dan fakir miskin," kata dia.
Meski demikian, Cellica mengaku sudah menyiapkan nama untuk bayi tersebut. Walau
bukan terlahir dari rahimnya, Cellica mengaku memberi nama belakang keluarganya kepada bayi laki-laki tersebut.
"Saya beri nama Muhammad Kinan Nabil Rachadian. Kinan dari bahasa Yunani artinya anak laki-laki. Nabil artinya pintar dan Rachadian adalah nama keluarga saya. Jadi arti panjangnya adalah anak laki - laki pintar yang diasuh oleh keluarga Rachadian," terang Cellica. (avi/avi)