Sebanyak 3.000 PPK Dilantik KPU Jabar, Mayoritas Wajah Baru

Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat melantik sekitar 3.000 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada serentak 2018. Pelaksanaan pelantikan PPK dilakukan selama tiga hari.

Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq mengatakan kemarin pihaknya sudah melantik petugas PPK dari 6 daerah. Untuk hari ini, pihaknya telah melantik petugas PPK dari 10 daerah. Rencananya, Selasa (31/10/2017), KPU Jawa Barat akan melantik petugas PPK dari 11 daerah.

"Besok pelantikan PPK akan kita rampung. Hari ini, hanya 10 daerah. Untuk jumlah petugas PPK sekitar 3.000-an, mereka akan kita lantik untuk ikut menyukseskan Pilgub Jawa Barat dan pilbup atau pilwalkot," kata Endun kepada detikcom usai melantik petugas PPK Kota Cirebon di Hotel Santika Kota Cirebon, Senin (30/10/2017).

Endun mengatakan KPU Jawa Barat akan menindak tegas penyelenggara pemilu yang tidak profesional dan integritas. Bahkan, Endun menegaskan pihaknya sudah mengantisipasi dengan melarang calon PPK untuk ikut seleksi kembali jika sudah menjabat selama dua periode.

"Kalau sudah dua periode itu tidak boleh ikut lagi. Memang risikonya PPK sekarang ini mayoritas baru semua, jadi kita gencar melaksanakan bimbingan teknis dan pelatihan. Kita sudah mendesain ratusan bimbingan teknis untuk meningkatkan profesionalitas," katanya.

Lebih lanjut, Endun mengatakan PPK harus memiliki profesionalitas lantaran pelaksanaan Pilgub Jawa Barat bersamaan dengan pilkada di 27 kota dan kabupaten.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani mengatakan sebanyak 25 petugas PPK dari lima kecamatan yang ada di Kota Cirebon. "Sebanyak 25 orang ini peserta yang lulus dan efektif kerja pada bulan November. Kita mencari yang mau mengabdi, bukan sekadar bekerja," kata Emir dalam sambutannya di acara pelantikan PPK tingkat Kota Cirebon. (avi/avi)