"Sisanya 25,6 persen dari birokrat, 21,6 persen dari pesantren, 15,4 persen dari pengusaha, 2,1 persen dari artis dan 6,7 persen tidak memberikan tanggapan," kata Ketua Divisi Pendidikan dan Penelitian JMPD Andang Saehu dalam rilis yang diterima, Senin (30/10/2017).
Andang mengungkapkan survei ini dilakukan dengan stratified random sampling sejak 22 Mei sampai 4 Juni dengan jumlah responden sebanyak 5.000 warga yang sudah memiliki hak pilih di 27 kota/ kabupaten di Jawa Barat. Margin off error dalam survei ini maksimal 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang paling tinggi ada dua nama yang paling mencuat yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sempat menjadi dosen di ITB dan Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa yang kini mengajar di program pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi.
Andang melanjutkan, bila dilihat dari hasil survei ini Iwa Karniwa juga memiliki tambahan keunggulan mengingat 25,6 persen responden menghendaki juga Gubernur Jabar berasal dari kalangan birokrat.
"Hal itu cukup menggembirakan karena dapat diidentifikasi bahwa responden adalah pemilih yang cerdas, sehingga menghendaki gubernur berpendidikan tinggi," katanya.
Selain itu, bila melihat Pilkada DKI Jakarta lalu, calon dari perguruan tinggi berpeluang meramaikan Pilgub Jabar seperti halnya Anies Baswedan yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta. (avi/avi)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 