Sebelumnya, PAN mengusulkan mengusung Desi Ratnasari. Namun, dalam perjalanannya, partai berlambang matahari terbit itu memutuskan mengganti Desi dengan Deddy Mizwar.
"PAN masih di poros baru, karena itu (dukungan) juga bukan deklarasi. Itu belum tertulis hanya lisan. Kami menerima usulan PAN mengganti Desi menjadi Demiz," kata Iwan saat dihubungi via telepon genggam, Senin (30/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang resmi keluar dari koalisi poros baru itu PPP, tapi hanya untuk pilgub (Jabar). Sementara kerjasama 16 kabupaten dan kota masih," jelas dia.
Dia menuturkan koalisi poros baru dalam waktu dekat bakal membahas lebih jauh perihal figur. Sejauh ini, baik Demokrat dan Gerindra masih mengutamakan kader ketimbang figur eksternal.
Iwan menjelaskan proses penetapan calon nanti dilakukan melalui proses survei internal dan menggelar program 'poros baru mendengar'. Hal ini parameter memilih calon pemimpin yang tepat.
"Kemungkinan pertengahan November sudah mengerucut untuk calon. Kalau kami (Demokrat dan Gerindra) lebih cenderung mengusung kader sendiri," ungkap dia. (avi/avi)