Semburan Lumpur Panas Tasikmalaya Tak Berbahaya

Semburan Lumpur Panas Tasikmalaya Tak Berbahaya

Deden Rahadian - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 15:30 WIB
Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya - Tim dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendatangi lokasi semburan lumpur panas di Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (26/10/2017). Untuk sementara disimpulkan gas dan air panas yang keluar tidak berbahaya, namun tidak layak konsumsi.

"Kalau pengamatan general, kemunculan air panas di areal batu gamping kemungkinan ini ada di zona air panas. Muncul karena ada aktivitas pengeboran," ujar Agus Taufiq, Staff Bidang Air Tanah Badan Geologi Kementerian ESDM di lokasi.

Agus menyatakan timnya tengah menyelidiki sumber air panasnya menggunakan sampling isotop dan kimia. "Ini bisa jadi daerah gunung api, tapi harus diuji lebih lanjut di laboratorium," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air Panas dari Semburan Lumpur Tasikmalaya Tak BahayaFoto: Deden Rahadian


Agus memastikan air panas yang menyembur ini tidak berbahaya, namun tidak bisa dikonsumsi. Sebab air dengan suhu di atas 80 derajat celcius yang keluar dari permukaan bumi, tidal layak konsumsi. "Ini tidak bisa diminum, tapi bisa dimanfaatkan," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menyatakan semburan lumpur panas di Parungponteng berbeda dengan lumpur Lapindo. "Kalau di sini kemungkinan dari aktivitas vulkanik, kalau di Lapindo itu karena adanya gas hidrokarbon," jelasnya.

Air Panas dari Semburan Lumpur Tasikmalaya Tak BahayaFoto: Deden Rahadian
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads