Pelajar Naik Atap Mobil, Bupati Garut: Tradisi Buruk

Pelajar Naik Atap Mobil, Bupati Garut: Tradisi Buruk

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 14:59 WIB
Tradisi Naik atap mobil di garut/Foto: Hakim Ghani
Garut - Sejumlah pelajar di Garut, Jawa Barat, nekat naik di atap mobil untuk pulang pergi ke sekolah. Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut hal tersebut sebagai kebiasaan buruk.

"Jadi itu kan sudah biasa sebenarnya. Kebiasaan, karena daerah itu kan tidak terlalu ramai," ungkap Rudy kepada wartawan di Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, Kamis (26/10/2017).

Baca Juga: Ini Alasan Sopir Angkutan di Garut Izinkan Pelajar Naik Atap Mobil

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy mengatakan hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan oleh para pelajar. Rudy mengaku pihaknya akan menertibkan angkutan pedesaan yang mengizinkan pelajar naik di atap mobil.

"Ini coba kita tertibkan. Tidak boleh lagi ada yang seperti itu," katanya.

"Itu senang-senang saja anak-anak (naik di atap mobil). Sebenarnya mereka harus diperbaiki (kebiasaannya). Harus disuruh turun saja karena membahayakan," tambahnya.

Baca Juga: Duh, Bahaya! Pelajar di Garut Pergi Sekolah Naik Atap Mobil

Terkait saran dari pihak kepolisian yang berharap agar pemerintah memberi angkutan khusus bagi para pelajar tersebut agar tidak lagi naik di atap mobil, Rudy mengatakan hal tersebut bisa direalisasikan.

"Kalau pemda beri angkutan ke sana bisa saja, tapi itu kan sedikit (pelajarnya). Tidak terlalu efisien," katanya.

Untuk melarang para pelajar naik di atap mobil lagi, Rudy mengaku pihaknya telah meminta pihak sekolah untuk memberikan sosialisasi.

"Saya sudah minta ke sekolahnya supaya memberikan sosialisasi (tentang bahaya naik di atap mobil)," pungkasnya.


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads