Siapa Cawagub yang Cocok Dampingi Ridwan Kamil?

Pilgub Jabar 2018

Siapa Cawagub yang Cocok Dampingi Ridwan Kamil?

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 14:46 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Bandung - Ridwan Kamil menjadi orang pertama yang mengantongi tiket maju di Pilgub Jabar 2018. Wali Kota Bandung itu sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, PKB dan PPP. Dalam waktu dekat, Golkar juga akan segera mendeklarasikan dukungannya.

Dukungan dari beberapa partai itu tidak didapatkan secara cuma-cuma. Misalnya PPP mensyaratkaan kadernya Uu Ruzhanul Ulum menjadi wakil. Begitu juga Golkar yang menempatkan Daniel Muttaqien sebagai cawagub mendampingi Ridwan Kamil.

Dari dua kandidat itu mana lebih cocok mendampingi Ridwan Kamil? Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan tokoh yang populer dan merepresentasikan kalangan agamis akan lebih berpeluang. Hal itu berkaca dari dua periode pilkada sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa variabel. Pertama mengacu pada pemilihan 2008 dan 2013 kita lihat itu memang pemilih itu cenderung memilih calon yang populer dan latar belakang religius. Maka muncul pasangan Aher - Dede Yusuf (2008) dan Aher - Deddy Mizwar (2013)," kata Firman saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (26/10/2017).

Ia menilai pasangan calon harus merupakan figur yang bisa saling melengkapi. Artinya, sambung dia, figur wakil yang cocok untuk Ridwan Kamil itu memiliki basis pemilih masyarakat pedesaan dan punya elektabilitas oke

"Bagaimanapun Emil kita lihat pemimpin representasi wilayah perkotaan dan nasionalis. Kalau kita mencari melengkapinya, representasi non perkotaan dan agamis. Tentu hasil survei juga, paling tidak sampai hari ini keliatannya Uu lebih punya peluang," tutur dia

Dia memandang selain unggul dari segi popularitas, Uu juga mendapat dukungan penuh dari PPP. Sementara Daniel hingga saat ini belum sepenuhnya disetujui oleh kader partai khususnya di wilayah Jabar karena condong mengusung Dedi Mulyadi.

Ia menyebut dengan ada pro kotra di tubuh partai pimpinan Setya Novanto itu, tentunya pencalonan putra MS Irianto (Yance) tersebut akan sulit. Terkecuali ada pertimbangan lain seperti keunggulan kursi milik partai berlambang pohon beringin itu.

"Daniel sampai hari ini masih jadi soal karena Golkar di tingkat Jabar pengen Demul tapi DPP mendorong Daniel, ini bisa jadi soal dalam kampanye ketika Golkar tidak berhasil membangun soliditas. Kalau ada pertimbangan lain juga bisa saja karena Golkar punya kursi lebih banyak dibanding PPP," kata Firman.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil resmi mengantong 21 kuris yang berasal dari Nasdem, PKB dan PPP. Apabila dukungan Golkar terealisasi dalam nentuk SK, maka Emil, sapaannya punya tambahan 17 kursi baru. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads