HSN tingkat Jabar ini berlangsung di Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Kamis (26/10/2017). Dalam acara itu, ribuan santri asal Jabar berkumpul di lapangan hijau depan Masjid Raya Agung.
Kepada ribuan santri, Aher mengungkapkan alasan peringatan HSN harus terus dilestarikan oleh pemerintah. Menurutnya peringatan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran sejarah para santri dan ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan para santri harus berperan dalam kemajuan perdaban bangsa yang utuh. Ia menginginkan peradaban Indonesia nanti berlandaskan pada kemajuan fisik dan mental atau moral.
"Tentunya landasan kemajuan (peradaban) kita itu tidak hanya materi tapi juga nurani. Oleh karena itu kemajuan yang utuh, materinya maju, pembangunan fisiknya maju, jiwa dan moralnya maju juga," tutur dia.
Menurutnya mewujudkan kemajuan peradaban yang utuh perlu diperkuat dengan penguasaan keilmuan. Pertama keilmuan berasal dari kita sucib dan keilmuan alam semesta atau teknologi.
"Keilmuan yang berasal dari kitab suci dari quran dan sunah-sunah nabi berisi sejumlah pengetahuan yang isinya tata nilai kehidupan, agar manusia lebih terarah di dunia dan akhirat," ungkap dia.
"Tentunya juga butuh ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketika ada kemajuan teknologi, keterarahan kehidupannya sangat jelas maka lahirlah kehidupan yang harmonis. Maka pada akhirnya lahir sebuah peradaban yang unik," kata Aher menambahkan. (avi/avi)