Warga Tasik Ramai-ramai Rendam Kaki di Air Semburan Lumpur Panas

Warga Tasik Ramai-ramai Rendam Kaki di Air Semburan Lumpur Panas

Deden Rahadian - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 11:39 WIB
Sejumlah warga merendamkan kaki ke ember berisi air yang dipercaya berkhasiat. Air itu muncul di titik semburan lumpur panas. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Kabupaten Tasikmalaya - Semburan lumpur panas di Parungponteng Tasikmalaya masih terjadi hingga hari keempat. Kondisi air yang mulai bening dimanfaatkan warga dan pengunjung luar daerah untuk terapi. Mereka ramai-ramai ke lokasi lantaran percaya air panas ini berkhasiat sembuhkan berbagai penyakit.

Baca juga: Badan Geologi Uji Air di Lokasi Semburan Lumpur Panas Tasikmalaya

Titik semburan lumpur dan air panas ini berlokasi di Desa Cigunung, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Diameter lubang semburan membesar, namun ketinggian air yang keluar saat ini semakin pendek atau sekitar 15 sentimeter saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi air panas semula pekat, kini nampak bening. Hal tersebut dimanfaatkan warga untuk aktivitas terapi. Air semburan lumpur panas itu dipercaya mengobati aneka penyakit, meski keamanannya belum terjamin.

[Gambas:Video 20detik]


"Kata orang sini airnya mujarab, saya bawa anak yang sudah umur tujuh tahun belum bisa jalan," kata Kustaman, salah satu warga, di lokasi semburan lumpur, Kamis (26/7/2017).

Baca juga: Fenomena Semburan Lumpur Panas di Tasikmalaya Jarang Terjadi

Bukan hanya orang dewasa, anak kecil turut menjalani terapi dengan harapan keluhan sakit menjadi hilang. Sejumlah warga lainnya merendamkan kaki ke ember berisi air tersebut. Mereka yang datang ke tempat ini mengeluhkan kulitnya gatal-gatal, rematik hingga lumpuh layu.

"Mudah-mudahan ke sini, anak bisa jalan. Ini airnya diusapkan ke kaki yang sakit," ujar Kustaman.
Air Semburan Lumpur Panas di Tasikmalaya Dipakai TerapiKotak amal disiapkan di lokasi semburan lumpur panas di Tasikmalaya. Kini air yang muncul di titik semburan itu nampak bening sehingga warga memanfaatkannya untuk terapi. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Mereka yang hendak terapi air tersebut tidak dipungut biaya. Namun warga setempat menyiapkan kotak amal di lokasi.

"Kebanyakan warga sini yang terapi. Dari desa lain ada, bahkan yang dari jauh datang ke sini. Untuk bayaran tidak ada target, cuma kalau mau ngasih (uang) disediakan kotak," tutur Kepala Dusun Sindangrasa Cigunung Entur Turmuji.

Sejumlah polisi berjaga di lokasi ini guna mengantisipasi kemungkinan dampak buruk semburan. Munculnya semburan lumpur panas ini tengah diteliti Badan Geologi. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads