"Kita imbau untuk tidak melakukan hal itu karena apapun alasannya, terlepas nanti akan ditelusuri ada pelanggaran hukum atau tidak, tapi jelas-jelas ada kekerasan pada binatang," ucap pria yang karib disapa Aher saat ditemui di acara pisah sambut Kajati Jabar di Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Bandung, Rabu (25/10/2017).
Aher menyayangkan praktik adu bagong terjadi. Apalagi binatang yang diadukan sampai mati. Ia menilai praktik seperti ini sudah melewati batas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apakah Pemprov Jabar melarang praktik ini?
"Saya lebih cenderung tidak melakukan itu (pertarungan adu bagong), karena kekerasan terhadap binatang. Mereka punya hak hidup mereka punya hak dipelihara oleh manusia sebagaimana mestinya. Sebagai mahkluk Tuhan yang berhak hidup," tandasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini