Pantauan detikcom di lokasi, ketinggian semburan lumpur panas mulai berkurang dibanding kemarin. Kini paling tinggi sekitar 2 meter. Sementara di kolam tak jauh dari titik semburan, tiba-tiba muncul gelembung.
Ma'mur, pemilik lahan, menerangkan lahan miliknya sebelumnya belum pernah dibor. "Dulu gunung batu, di sini baru dibekho (digali pakai alat berat), belum pernah dibor. Di lokasi lain pemukiman warga pernah dibor, tapi tidak keluar lumpur seperti ini," ujarnya ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti diketahui semburan lumpur panas terjadi Senin siang (23/10/2017), saat warga tengah mengebor air bersih. Baru 40 meter dari 100 meter kedalaman yang direncanakan, menyembur lumpur berwarna pekat dan air panas dari titik pengeboran.
Polisi langsung memasang garis polisi di sekitarnya. Badan Geologi menerjunkan tim untuk meneliti peristiwa tersebut.
(ern/ern)