Menghindari konflik pada saat pelaksanaan Pilkades serentak nanti, Polres Cirebon menyiapkan strategi yaitu melaksanakan monitoring dan memperketat keamanan. Selain itu, polisi meminta calon kades untuk tetap menjaga suasana kondusif. Sebab pekan ini mulai masa kampanye.
"Kita tadi mengontrol tahapan Pilkades di Kabupaten Cirebon, hari ini keliling di dua kecamatan, yakni Beber dan Talun. Kita ingin memastikan agar semua berjalan lancar," ujar Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra usai menyambangi salah satu calon kades di Desa Kondangsari, Beber, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menang dan kalah itu nomor dua, utamanya masyarakat sadar untuk menggunakan hak pilihnya. Siapapun yang menang tetap harus didukung untuk membangun desa," kata Risto.
Risto menjelaskan sejauh ini situasi pada masa kampanye Pilkades serentak terbilang kondusif. Agar tetap berjalan kondusif dalam masa kampanye, Risto meminta agar masyarakat tetap mengedepankan etika pada saat pawai.
"Saya mengimbau agar hati-hati kalau kampanye menggunakan bak terbuka. Karena mobil bak terbuka itu kan bukan untuk manusia, jadi tetap jaga keselamatan," tuturnya.
Ia menyebutkan pengamanan dalam pelaksanaan Pilkades serentak dibagi menjadi tiga tahapan. Tahap awal, pihaknya menerjunkan 430 personel. Untuk tahap pemungutan dan perhitungan suara akan mengerahkan 1.480 personel, termasuk dari Sat Brimob dan Sat Polair. Pada tahap terakhir, sambung Risto, yakni pelantikan kades terpilih, pihaknya menyiagakan 430 personel.
"Kita juga melakukan monitoring secara rutin dan personel ditempatkan di balai desa serta menempatkan satu personel di masing-masing calon. Ini agar tidak terjadi konflik, Pilkades tetap berjalan aman," ucap Risto. (bbn/bbn)











































