Menurut Kapolres Tasikmalaya Anton Sujarwo pada Senin pagi (23/10) pukul 08.00 WIB dilakukan pengeboran air bersih oleh Lembaga ZIS-UAP dari Bandung di tanah milik salahsatu warga di Kampung Sindangrasa RT 4 RW 1 Desa Cigunung.
"Rencananya akan dibor 100 meter, namun baru 50 meter terjadi semburan lumpur dan air panas. Itu kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Anton, Selasa (24/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kapolsek Parungponteng Iptu Pengki Rizwan yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan untuk menghindari ancaman terhadap warga sekitar, lokasi semburan lumpur panas dipasangi garis polisi. "Alhamdulillah sudah kita amankan, warga tidak boleh mendekat," tegasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, lumpur itu berwarna pekat dan mengeluarkan uap panas. Ketinggian air saat ini sekitar 1 meter. Warga yang penasaran berkerumun di sekitar garis police line melihat semburan lumpur tersebut.
(ern/ern)