Gerbang Tol Pasteur Bandung Tak Lagi Terima Tunai

Bandung - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi resmi menerapkan sistem transaksi nontunai untuk semua gardu di Gerbang Tol (GT) Pasteur Bandung. Sistem tersebut berlaku mulai hari ini.

"Mulai pagi ini kita berlakukan sistem elektronifikasi di GT Pasteur," ujar GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano di GT Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017).

Menurut Reza, saat ini sistem e-Toll menggunakan uang elektronik (unik) di wilayah Purbaleunyi sudah diberlakukan di delapan GT. Sementara tiga lainnya yakni Padalarang, Jatiluhur dan Cileunyi akan secara bertahap diberlakukan mulai Rabu besok hingga 29 Oktober mendatang.

Pihaknya berharap pada akhir Oktober 2017 ini seluruh GT di wilayah Purbaleunyi bisa menerapkan elektronifikasi dengan menggunakan 'unik' sebagai alat pembayaran.

"Mudah-mudahan akhir Oktober seratus persen," ucap Reza.

Sistem pembayaran nontunai berlaku di GT Pasteur Bandung mulai 24 Oktober 2017. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)

Sejauh ini, Reza menjelaskan, memang banyak kendala yang dirasakan oleh masyarakat terkait penggunaan 'unik'. Sebab sebelumnya satu gardu memberlakukan dua sistem yakni elektronik dan mengambil kartu secara konvensional sehingga membutuhkan waktu untuk membuka pintu.

Namun kendala tersebut kini dapat diselesaikan lantaran GT yang menerapkan sistem elektronifikasi sudah mengganti seluruh gardu. "Sehingga dengan menggunakan 'unik' ini transaksi bisa lebih cepat dua-tiga detik perkendaraan," ujar Reza.

Pantauan di GT Pasteur hampir seluruh pengendara sudah memiliki 'unik' sebagai alat transaksi. Sedangkan bagi pengendara yang belum memiliki 'unik', petugas di gardu menyiapkan kartu yang dapat dibeli seharga Rp 50 ribu. (bbn/bbn)