Demiz sapaan akrabnya menegaskan kunjungannya itu sekaligus menjawab hubungannya dengan Gerindra tetap baik-baik saja. Dia tidak ingin hanya gara-gara Pilgub Jabar jalinan silaturahmi menjadi rusak.
"Sebagai pembina politik saya rasa hal wajar, berkunjung. Kemudian ada hingar bingar (ketidakrukunan) Gerindra dengan saya jangan sampai memutus silaturahmi," kata Demiz, di Kantor Gerindra Jabar, Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demiz menambahkan dalam pertemuan yang dilakukan bersama pengurus Gerindra Jabar, pihaknya sama sekali tidak menyinggung soal Pilgub Jabar. Dia malah menceritakan soal arah pembangunan Jabar ke depan.
"Pertemuan tadi tidak dibahas Pilgub Jabar. Hanya membahas soal pembangunan di Jabar," kata Demiz.
Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe mengapresiasi kunjungan orang nomor dua di Jabar ini. Menurutnya kunjungan ini bukan hal tabu dilakukan pimpinan daerah. Apalagi Demiz merupakan pembina politik di Jabar.
"Demis datang ke sini untuk silaturahmi. Bukan hal yang tabu pimpinan daerah datang ke Parpol agar tidak ada kekakuan," kata Hari.
Disinggung mengenai pencalonan pada Pilgub Jabar, Haris juga mengatakan tidak dibahas dalam pertemuan tertutup itu. Yang dibicarakan hanya soal membangun Jabar.
"Kita tidak fokus terkait pencalonan (dalam pertemuan tadi)," tandasnya.
(ern/ern)











































