Menurutnya PPP meminta ia membantu memaksimalkan perolehan kursi pada pemilihan legislatif 2019. "Saya kira itu wajar ya. Mereka dukung kita, dan mereka ingin benefit yang didapatkan di legislatif 2019. Kita cari dukungan yang memadai, proporsional," ujarnya kepada wartawan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
Selain itu, lanjut Emil, PPP memintanya untuk melanjutkan pembelaan terhadap nilai-nilai Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal wakilnya nanti, Emil menyatakan hal itu tantangan selanjutnya yang akan dibahas partai koalisi yaitu Nasdem, PKB dan PPP. "Kursinya genap dulu, setelah genap memilih wakil menjadi tantangan berikutnya yang harus diselesaikan," ujarnya.
Emil mengatakan soal wakil tidak bisa diputuskan oleh dirinya sendiri. "Saya pribadi tidak akan memaksakan. Asal PPP, PKB dan Nasdem sepakat," ucapnya.
Baca juga: PPP Jadi Dukung atau Tidak Ridwan Kamil Tunggu Besok Malam
Kembali disinggung soal salah satu bakal calon wakil yang disodorkan adalah Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Emil mengatakan hal itu tidak masalah. Sebab Uu saat ini menduduki posisi eksekutif sama seperti dirinya.
"Enggak masalah. Kan syarat dari saya mah dua. Dia harus punya kepemimpinan, dia harus punya elektabilitas. Dan Pak Uu memenuhi dua nilai itu tadi," ujar Emil.
(ern/ern)











































