Warga Slangit Cirebon Tempuh Ribuan Meter untuk Air Bersih

Warga Slangit Cirebon Tempuh Ribuan Meter untuk Air Bersih

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 10:39 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Kemarau panjang tahun ini membuat warga Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kesulitan mendapatkan air bersih.

Warga Desa Slangit mayoritas membuat sumur pribadi sebagai sumber air bersih. Namun kemarau panjang tahun mengakibatkan sumur warga mengalami kekeringan. Untuk bisa mendapatkan air bersih, warga terpaksa menempuh jarak ribuan meter. Karena sumber air yang disediakan oleh Pemdes Slangit letaknya berada di lokasi pesawahan.

Salah seorang warga, Wati (45) rela menempuh jarak sekitar satu kilometer demi bisa mendapatkan air bersih. Bersama putra bungsunya, Wati mengayuh sepeda dengan dua jeriken di sampingnya.

[Gambas:Video 20detik]

Ia mengaku setiap pagi, siang, dan sore bolak-balik menimba air. "Setiap ngambil paling banyak lima kali bolak-balik, pagi lima kali, siang lima kali, sore lima kali. Kalau dihitung sehari itu bisa sampai 30 jeriken," kata Wati usai memandikan putra bungsungnya di lokasi sumber air, Senin (23/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wati megatakan air bersih tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, masak, mencuci, bahkan untuk dikonsumsi sebagai air minum. "Ya kan di rumah ada tujuh orang, jadi lumayan banyak kebutuhannya. Kadang gantian ngambilnya sama anak," ucapnya.

Warga Slangit Cirebon Tempuh Ribuan Meter untuk Air BersihFoto: Sudirman Wamad


Wati mengaku memiliki sumur. Namun setiap musim kemarau sumurnya mengalami kekeringan. Setiap harinya, sambung Wati, mayoritas warga Slangit mengambil air bersih di sumber air milik desa tersebut.

"Sumber air ini sudah ada sejak tiga tahunan. Alhamdulillah sangat membantu sekali. Biasanya seperti ini (mengambil air ke sawah) hanya dua bulanan, ya nunggu musim hujan saja sampai sumurnya ada air lagi. Susahnya kaya nyari sembako mas," ucapnya.

Di tempat yang sama, Rasita (35) mengatakan Desa Slangit selalu mengalami kekeringan setiap tahunnya. Sumber air bersih di pesawahan, sambungnya, menjadi sumber air bersih satu-satunya bagi warga desa saat musim kemarau tiba.

Pasalnya, Desa Slangit hingga saat ini belum tersentuh saluran pipa PDAM. "Kalau sumber air yang dimanfaatkan warga ini sebenarnya air bor. Ini ditemukan petani, sudah lama. Tapi, baru dimanfaatkan tiga tahunan lalu," ucapnya seraya menimba air.

Rasita menyebutkan keluarganya dalam satu hari membutuhkan sebanyak 50 jeriken air bersih. Ia pun terpaksa haru bolak-balik sebanyak lima kali untuk mengambil air bersih.

"Biar cepat jadi pakai mobil saja, lima kali bolak-balik lah. Ya airnya buat minum juga mas, kan jernih," ucapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads