Ini Motif Tukang Cilok Bunuh Janda di Karawang

Karawang - Pelarian Saki selama hampir dua bulan terungkap polisi. Ia tak berkutik saat personel Polres Karawang menyergapnya. Tukang cilok tersebut kabur usai membunuh seorang janda, Omah (43). Apa motifnya?

Penangkapan terhadap lelaki tersebut berlangsung di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/10), sekitar pukul 17.00 WIB. Kasus pembunuhan Omah terjadi Kamis 24 Agustus 2017.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan siang di hari kejadian Saki sengaja mendatangi warung Omah. Di sana ia menepikan sepeda untuk beristirahat dan memesan secangkir kopi.

Selain menjual kopi dan makanan ringan, rupanya Omah menawari layanan seks kepada pria yang mengunjungi warungnya. Seperti saat kedatangan Saki.

Maradona mengungkapkan Omah menawari Saki untuk berhubungan badan dengan tarif Rp 100 ribu. "Pelaku meminta korban menurunkan tarifnya," kata Maradona via telepon, Sabtu (21/10/2017).

Baca juga: Polres Karawang Tangkap Tukang Cilok Pembunuh Janda

Keduanya masuk kamar. Namun kesepakatan tidak tercapai lantaran Saki meminta tarif terlalu rendah. "Korban merasa tersinggung dan mencela tersangka dengan perkataan kasar," ucap Maradona.

Lantaran sakit hati, Saki lalu menebas kepala Omah menggunakan kapak. "Korban meninggal dunia. Kemudian pelaku mengambil handphone korban," ujar Maradona.

Kematian Omah pertama kali diketahui tetangga, Ade Supriatna (23), dan ketua RT setempat. Keduanya menemukan Omah tewas dalam keadaan telungkup. Selain ditemukan tanpa busana, jenazah janda satu anak itu bersimbah darah di bagian kepala. (bbn/bbn)