Sempat Dirantai Keluarga, Amud Semringah Huni Panti Sosial

Sempat Dirantai Keluarga, Amud Semringah Huni Panti Sosial

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 21 Okt 2017 20:43 WIB
Amud kini menjalani pengobatan di Panti Aura Welas Asih Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Ambulans mengangkut rombongan pengantar Amud Mahmudin (36) tiba di Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2017). Pria tersebut sempat dua pekan lebih dirantai di pohon nangka oleh keluarganya lantaran gangguan jiwa.

Baca juga: Polisi Bawa Pria Sukabumi yang Dirantai di Pohon ke Panti Sosial

Wajah Amud semringah. Ia menyalami satu persatu penghuni dan penjaga panti. Selepas itu oleh petugas panti mengantar Amud masuk ke dalam ruang khusus untuk penghuni baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berada di ruangan berjeruji besi, Amud tidak terlihat kesal. Tiba-tiba ia mengumandangkan azan dengan suara melengking. Menurut Abunawas (40), kakak Amud, memang adiknya ini pandai mengaji dan sering diminta untuk azan di musala kampungnya.
Sempat Dirantai Keluarga, Amud Semringah Masuk Panti SosialAmud diantar polisi menggunakan ambulans ke Panti Aura Welas Asih. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Kedatangan rombongan Amud disambut Deni Solang, pemilik sekaligus pengelola Panti Aura Welas Asih. Bagi masyarakat Palabuhanratu, Deni dikenal sebagai relawan sosial dalam penanganan rehabilitasi mental.

"Terimakasih, kepada bapak-bapak polisi dan pihak keluarga sudah mengantarkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke panti kami. Kesadaran sosial seperti ini yang kami tunggu, karena memperlakukan ODGJ bukan dengan memasung atau mengikat dengan rantai," kata Deni di depan dua personel Polsek Caringin dan Abunawas.

Baca juga: Nestapa Pria Dirantai di Pohon: Dicerai Istri hingga Ilmu Gaib

Deni menegaskan tidak meminta biaya kepada keluarga pasien, terlebih Amud berasal dari keluarga kurang mampu. Dia hanya meminta syarat berupa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan pihak desa.

"Kami tagihkan ke pihak desa di mana Kang Amud ini tinggal. Untuk beras selama Kang Amud tinggal di sini, beras sejahtera yang biasanya dibagikan oleh petugas desa nanti ada relawan kami datang menagih. Karena bagaimanapun harus ada peranan pemerintah dalam mengatasi fenomena sosial seperti ini," tutur Deni.
Sempat Dirantai Keluarga, Amud Semringah Masuk Panti SosialAmud berada di ruangan berjeruji besi untuk penghuni baru panti. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Mendengar hal itu, Bripka Udin, anggota Bhabinkantibmas Polsek Caringin, mengaku siap mengantar keluarga Amud memproses SKTM. "Saya siap bantu untuk proses SKTM nya, nanti keluarga yang antarkan berkasnya ke sini pak," kata Udin.

Abunawas berulangkali mengucap syukur lantaran adiknya telah mendapat tempat layak di Panti Aura Welas Asih. "Alhamdulillah saya merasa lega mengucap syukur dan terima kasih kepada bapak pengelola panti ini. Semoga dengan perawatan di panti ini adik saya bisa sembuh, dengan pertolongan yang maha kuasa," ujar Abunawas. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads