Baca juga: Pria di Sukabumi Ini Sudah Dua Pekan Dirantai di Pohon Nangka
Amud sempat diboyong ke pengobatan alternatif di dekat tempat tinggalnya. Entah kenapa dia memilih melarikan diri. Kini Amud dirantai di pohon nangka oleh keluarganya lantaran meresahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nestapa Pria Dirantai di Pohon: Dicerai Istri hingga Ilmu Gaib
Terakhir, sambung Boyke, pihaknya mendapat kabar soal pembuatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) telah diproses oleh pihak Desa Mekarjaya.
"Pengajuan dari anggota Polsek Caringin dan pihak desa sudah dibuat. Untuk upaya pendekatan melalui pihak RT agar Pak Amud ini tidak dirantai juga sudah dilakukan. Namun nampaknya keluarga dan warga takut kalau rantai dilepas dia mengamuk atau merusak rumah," lanjut dia.
Baca juga: Tangan Dirantai di Pohon Nangka, Amud: Saya Kangen Anak
Sementara itu, Oob (40) ketua RT 16 mengaku prihatin dengan kondisi warganya itu. Ia berharap penanganan dan pengobatan Amud bisa dilakukan segera oleh pihak pemerintah.
"Kami bukan menolak, tapi kami sudah mentok benar-benar tidak punya solusi. Keluarga sendiri berharap agar Amud ini bisa pulih kondisi kesehatannya," ucap Oob.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Udin, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Caringin, kaget saat melaksanakan kegiatan sambang desa di Kampung Pasir Angin, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/10). Dia menemukan Amud terikat pada sebatang pohon dengan kedua tangan dipasang rantai. (bbn/bbn)