Maintenance Service Program Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Lea Pungky Rahayu menjelaskan proses relokasi yang berjalan sejak sekitar satu bulan lalu itu sudah mencapai 10-15 persen.
"Progresnya sekarang sudah mencapai 10-15 persen. Sekarang itu sudah tahap timbunan dan pemadatan. Sekitar akhir Oktober ini baru kita mulai konstruksi," ujar Lea saat berbincang dengan detikcom di ruang kerjanya, Jumat (20/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hujan memang agak terganggu tapi saat kering kita kejar ketinggalannya. Jadi target awal tahun selesai bisa tercapai," ungkapnya.
Nantinya, kata Lea, relokasi itu akan memajukan gerbang masuk Tol Pasteur sekitar 3,2 KM dari lokasi sekarang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas gerbang masuk dari semula lima gerbang menjadi tujuh gerbang. Sementara gerbang keluar tidak akan direlokasi dan tetap di lokasi yang saat ini.
Selain merelokasi gerbang masuk Tol Pasteur, dalam proyek ini pihak Jasa Marga juga melakukan pelebaran jalan menuju gerbang keluar Tol Baros 1. Hal itu dilakukan untuk menambah akses keluar menjadi enam gerbang.
"Jadi nanti kendaraan yang akan menuju Cileunyi dan Jakarta masuk ke gerbang baru. Sementara yang akan keluar ke Cimahi dari Pasteur tinggal belok kiri dan langsung melakukan pembayaran," tandas Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Dadan Syarifudin di lokasi yang sama.
Dari pantauan detikcom di simpang susun Baros pengerjaan sudah mulai terlihat mulai dari pelebaran jalan menuju GT Baros 1 hingga pengerasan di lokasi yang nantinya akan dibangun tempat relokasi gerbang masuk Pasteur.
Tidak ada pengalihan atau penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Namun sejumlah tanda peringatan sudah terpasang di sekitar lokasi agar pengendara lebih hati-hati saat melintas di lokasi. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini