Karena menjadi penyebab macet, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengusulkan agar terminal tersebut dipindahkan.
Kepala Terminal Ledeng Dani Ramdhani tak menampik Terminal Ledeng menjadi salah satu penyebab kemacetan di Bandung Utara. Sebab, kawasan tersebut merupakan jalur menuju tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banyaknya pendatang ke Bandung khususnya di akhir pekan membuat volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut meningkat. Sehingga, sambung dia, tak aneh kawasan itu macet.
"Apalagi kalau long weekend mobil plat B Jakarta masuk ke Lembang lewat Setiabudi melintas terminal ledeng, itu pasti padat," jelas dia.
Baca Juga: Wacana Pemindahan Terminal Ledeng Bandung, Ini Respons Sopir Angkot
Diakui kapasitas Terminal Ledeng sudah berlebihan. Jumlah kendaraan dengaa lima trayek dengan kapasitas terminal sudah tidak seimbang.
"Kalau dilihat kapasitas memang sudah tidak memungkinkan. Karena minimal terminal B itu butuh lahan 3 hektar, tapi sekarang hanya 2,3 hektar saja," kata Dani.
Salah satu sopir angkot bernama Mamat juga mengakui bahwa Terminal Ledeng kondisinya selalu padat. Sebab, sambung dia, luas terminal dengan jumlah angkutan tidak seimbang.
"Iya penuh terus di sini walaupun cuma jadi transit. Soalnya terminalnya juga sempit. Kadang juga banyak angkot yang ngetem di depan UPI, jadi macet," kata Mamat (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini