Tiga pelaku terdiri dua pria yaitu Sanil (24) dan Dwi Prawoto (24) serta satu remaja perempuan inisial SF (16). Polisi menangkap mereka di waktu dan tempat berbeda.
"Kita awalnya menangkap dua orang, lalu dikembangkan dan menangkap otak pelakunya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat, Kamis (19/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku sudah merencanakan merampas kendaraan angkot milik korban. Mereka menyamar sebagai penyewa mobil.
Yusri menuturkan penangkapan terhadap pelaku dilakoni personel Tim Resmob Polres Subang yang dipimpin Kasatreskrim Polres Subang AKP Ilyas Rustandi. Polisi meringkus Sanil dan SF di kawasan Cilegon, Banten, Kamis (12/10) lalu.
"Dari penangkapan dua pelaku, kita kembangkan mencari pelaku utamanya," kata Yusri.
Polisi menemukan titik terang bahwa Dwi Prawoto berperan sebagai pelaku utama. Polisi harus terbang ke Lampung untuk meringkus Dwi.
"Tim bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Lampung meringkus pelaku. Pelaku utama ini sebagai eksekutornya," kata Yusri.
Slamet tewas di Tol Cipali, Jabar. Tubuh sopir angkot di Tangerang itu penuh luka tusuk. Slamet tergeletak di saluran air Tol Cipali KM 83.600, Kampung Gandaria, RT 03 RW 02, Desa Karangmukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Senin (9/10). (bbn/bbn)











































