Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKB) saat ini sudah memaduki musim penghujan.
"Wilayah Kabupaten Bandung (sudah) memasuki musim hujan dan peralihan musim atau pancaroba yang akan berimplikasi pada cuaca ekstrem, berdampak pada banjir, longsor dan angin puting beliung maupun wabah penyakit," katanya via pesan singkat, Kamis (19/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata berharap kepada seluruh camat di Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan deteksi dini kebencanaan dengan mengambil langkah-langkah preventif atau pencegahan.
"Meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana terutama daerah-daerah yang rawan dan berpotensi banjir, longsor dan puting beliung," ungkapnya.
Selain itu, meningkatkan daya tampung dan daya dukung lingkungan melalui berbagai kegiatan bersama masyarakat dan stakeholder lainnya seperti membersihkan sungai, gorong-gorong, drainase, dan saluran air dari sampah yang menyumbat dan dapat menimbulkan banjir.
Tidak hanya itu, masyarakat yang tinggal di wilayah atau daerah yang rawan dan berpotensi bencana untuk melakukan koordinasi dan mitigasi bencana bersama dinas teknis atau dinas terkait.
"Kami juga imbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas si kawasan hutan, maupun daerah dataran tinggi dengan kemiringan lereng/tebing yang curam antara 45-90 derajat," imbaunya. (ern/ern)











































