Kadishub Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan sejumlah perwakilan koperasi angkot hari ini berencana menggelar audiensi bersama pemerintah di kantor Dishub Jabar terkait keberadaan transportasi online. "Kemarin ada statemen mereka tidak akan mogok. Tapi ternyata hari ini terjadi mogok," ujar Didi kepada wartawan di kantor Dishub Kota Bandung, Rabu (18/10/2017).
Hasil penelusuran di lapangan, menurut Didi, rupanya aksi mogok massal di Kota Bandung memang tidak terjadi. Namun terdapat beberapa oknum sopir yang sengaja tidak beroperasi dan mengajak temannya yang masih beroperasi untuk mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkutan yang disiapkan Dishub Kota Bandung untuk mengangkut warga. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
"Sampai siang ini ada tujuh bus dan sekitar 26 mobil dinas berukuran mini bus yang kita sebar ke empat titik," ujar Didi.
ia berharap aksi tersebut tidak meluas dan berlangsung lama. Namun jika hal tersebut terus terjadi maka Dishub sudah menyiapkan sejumlah armada yang siap melayani masyarakat.
Pantauan di Kantor Dishub Kota Bandung masih terdapat sejumlah kendaraan yang nantinya digunakan jika terjadi aksi mogok massal. Bukan hanya bus berukuran besar dan sedang, tapi terlihat juga sejumlah mobil kecil yang diberi label 'Armada Bantuan'.
"Bantuan itu ada dari Dishub dan kecamatan-kecamatan. Semuanya adalah mobil dinas berplat merah," ujar Didi. (bbn/bbn)












































Angkutan yang disiapkan Dishub Kota Bandung untuk mengangkut warga. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)