Direktur Eksekutif Instrat Jalu Priambodo mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pada periode September 2017 dengan jumlah responden 500 orang menunjukkan popularitas Oded masih di bawah Ridwan Kamil dan Nurul Arifin.
"Sebagai pertahana Wakil Wali Kota, Oded memiliki tingkat pengenalan 59,4 persen. Tingkat pengenalan Oded masih kalah dari Ridwan Kamil 97 persen dan Nurul Arifin 88 persen," ujar Jalu dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (18/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari sisi akseptabilitas di mata publik, Oded dianggap layak sebagai wali kota oleh 20 persen responden. Angka tersebut naik ke 28 persen jika Oded diposisikan sebagai wakil wali kota.
"Faktor utama yang mendongkrak Oded adalah kepuasan publik terhadap pemerintahan Ridwan Kamil-Oded yang tinggi. Sebanyak 80 persen responden menyatakan puas terhadap kepemimpinan mereka," katanya.
Selain itu sosok Oded yang tidak menimbulkan kontroversi dan menempatkan posisi sebagai wakil wali kota secara baik. "Sehingga sosok Oded tidak menjadi matahari kembar bagi Ridwan Kamil. Hal ini diapresiasi publik yang mengatakan pasangan ini kompak oleh 69 persen responden," ucapnya.
Soal pendamping, Instrat juga telah melakukan survei yang hasilnya responden berharap agar Oded berpasangan dengan Yosi Irianto dengan 18,2 persen, M Farhan 18 persen dan Nurul Arifin 16,4 persen.
"Dalam hal ini penting bagi Oded untuk melihat latar belakang calon wakilnya. Sebab sebanyak 23,6 persen responden berharap pemimpin berasal dari profesional, 18,2 persen dari akademisi dan 11,8 persen pengusaha," beber Jalu.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini