Baca juga: Kolaborasi Taksi Online dan Konvesional Harus Jadi Prioritas
Ketua Kobanter Jabar Dadang Hamdani mengatakan kedatangan perwakilan angkutan konvensional untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap pemerintah terkait kebijakan transportasi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal informasi sopir angkot bakal menggelar mogok massal bertepatan audiensi tersebut, Dadang menegaskan hal itu tidak benar.
"Itu hanya isu saja. Mungkin pihak ketiga yang ingin memancing di air keruh," ucapnya.
"Saya pastikan kendaraan masih beroperasi. Karena bagaimana pun masyarakat harus dilayani," kata Dadang menambahkan.
Baca juga: Pesan Menhub Buat Sopir Taksi Biasa dan Online
Ia menjelaskan kedatangan ke kantor Dishub Jabar tanpa aksi demonstrasi. Kobanter ingin menyampaikan aspirasi dengan cara dialog bersama Dishub dan kepolisian.
"Kita lebih mengedepankan dialog," ujar Dadang.
Selain Kobanter, sambung dia, dialog itu akan dihadiri pengurus koperasi angkot lainnya seperti Kobutri, Kopamas dan perwakilan taksi konvensional. "Kemungkinan perwakilan sekitar seratus orang," kata Dadang. (bbn/bbn)