"Kalau komunikasi politik antara Hanura dengan PDIP iya. Kalau koalisi itu ranah DPP yang menentukan," kata Wakil Ketua DPD Hanura Jabar Dian Rahadian saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (17/10/2017).
Menurutnya semua partai di tingkat Jabar pasti memahami konteks Pilgub Jabar merupakan kewenangan DPP. Sehingga manuver apapun soal koalisi akan percuma selama tidak ada keputusan resmi dari pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan sejauh ini Hanura baru menjalin komunikasi dan membangun kesepahaman dengan PDIP. Namun, sambung dia, untuk mengarah kepada koalisi belum dilakukan.
"Kalau dengan Golkar belum ketemu, kalau PDIP sudah ketemu. Kalau peluang (koalisi) kita lihat karena ada mekanisme hasil survei," ungkap dia.
Dia mengaku akan taat mengikuti semua petunjuk dan arahan DPP. Karena itu, apabila DPP memutuskan dalam waktu dekat bergabung dengan Koalisi Pancasila, pihaknnya siap menindaklanjutinya.
"Hanura sejauh ini belum, tidak tahu nanti kalau ada perintah dari pusat untuk ikut itu (Koalisi Pancasila) kita siap. Lihat perkembangan berikutnya," kata Dian.
Sebelumnya Koalisi Pancasila mengklaim telah mendapat dukungan dari Hanura. Dengan bergabungnya Hanura, Koalisi Pancasila memiliki 40 kursi untuk bisa bertarung di Pilgub Jabar.
(ern/ern)











































