Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan dengan jumlah pemilih yang paling besar di Indonesia, sangat memungkinkan terjadi gesekan.
"Masyarakat Jabar akan terbelah sesuai pasangan calonnya. Itu sah saja, tapi yang enggak boleh pengerahan massa sampai tindakan anarkis," ujarnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (16/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (SK bodong) salah satu bagian dari memansanya situasi di Jabar," katanya.
Sehingga menjelang pelaksanaan proses Pilkada ini, Agung mengajak seluruh pihak termasuk para partai politik dan pasangan calon untuk bisa mengajak para pendukungnya tetap bijak.
"Ke KPU juga kita sampaikan untuk menjadi penyelenggara yang baik, benar dan profesional. Untuk pengawas, jadilah wasit yang baik dan benar. Di samping itu, kita akan mengamankan pesta rakyat kita agar dapat berjalan dengan baik," kata Agung.
(ern/ern)











































